Hormon Estrogen
- Estrogen
Estrogen (atau oestrogen) adalah sekelompok senyawa steroid
yang berfungsi terutama sebagai hormon seks
wanita.
Walaupun terdapat baik dalam tubuh pria maupun wanita, kandungannya jauh lebih tinggi dalam tubuh
wanita usia subur. Hormon ini menyebabkan perkembangan dan mempertahankan
tanda-tanda kelamin
sekunder pada
wanita, seperti payudara,
dan juga terlibat dalam penebalan endometrium
maupun dalam pengaturan siklus haid.
Estrogen juga mengatur siklus menstruasi. Pada
kebanyakan wanita, hormon indung telur tidak memainkan peran yang penting dalam
gairah seks mereka. Estrogen penting dalam menjaga kondisi dinding vagina dan
elastisitasnya, serta dalam memproduksi cairan yang melembabkan vagina. Mereka
juga membantu untuk menjaga tekstur dan fungsi payudara wanita.
Hormon estrogen adalah hormon steroid seks dengan 18
atom C dan dibentuk terutama dari 17-ketosteroid androstenedion, juga memiliki struktur
kimia berintikan steroid dan secara fisiologik sebagian besar diproduksi oleh
kelenjar endokrin sistem reproduksi. Hormon ini dihasilkan oleh Folikel Graaf.
Pembentukan estrogen dirangsang oleh FSH.
Estrogen dibagi menjadi dua, yaitu:
·
Estrogen Alami : Estrogen diproduksi
oleh folikel ovarium, adrenal dan testis. Merupakan hormon steroid yang
memiliki 18 atom kabon dengan cincin-A (aromatik) tidak tersaturasi.
·
Estrogen Sintetis : Senyawa sintetis
(buatan) yang mempunyai efek estrogenik kuat bila diberikan secara oral.
Berdasarkan struktur kimia, estrogen
yang digunakan dalam terapi dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
1. Steroid
Ketiga estrogen alami utama dalam
perempuan estron (E1), estradiol (E2), dan estriol (E3). Estradiol (E2) adalah
bentuk dominan pada wanita tidak hamil, estron diproduksi selama menopause, dan
estriol merupakan estrogen utama kehamilan. Dalam tubuh ini semua diproduksi
dari androgen melalui tindakan enzim. Hormon ini merupakan tiga molekul
biokimiawi berbeda yang secara alami tubuh memproduksi ketiga molekul estrogen
memiliki kegiatan yang berbeda yang membuat mereka lebih atau kurang
"estrogenik:".
§
Estrone lebih lemah dari estradiol.
Estron dibuat dari lemak tubuh.Dari menarche dengan menopause estrogen utama
adalah 17β-estradiol. Pada wanita postmenopause lebih estron hadir dari
estradiol. Ia wujud dengan banyak untuk wanita yang putus-haid.
§
Estradiol adalah dihasilkan dari
testosteron dan estron dari androstenedion oleh aromatase. Estradiol dibuat
dari ovarium, dan memberikan penampilan wanita melengkung mereka.
§
Estriol hadir dalam jumlah kecil dan
sebagian besar dibuat selama kehamilan
2. Nonsteroid
Berbagai bahan sintetis dan alami
telah diidentifikasi yang juga memiliki aktivitas estrogenik.
·
Zat sintetis dari jenis ini dikenal
sebagai xenoestrogens.
·
Tanaman produk dengan aktivitas
estrogenik yang disebut fitoestrogen.
·
Yang dihasilkan oleh jamur yang
dikenal sebagai mycoestrogen
- Mekanisme Kerja Hormon Estrogen
1. Salah satu tujuan hormon
estrogen adalah “rahim”. Inilah tempat telur yang telah dibuahi berada,
membelah, dan bertumbuh. Pengaruh estrogen menyebabkan rahim mempersiapkan diri
bagi kehamilan; ketebalan dindingnya meningkat 3-4 kali dan dikelilingi oleh
pembuluh-pembuluh kapiler. Jika pembuahan terjadi pembuluh-pembuluh ini akan
mengirimkan gizi yang dibutuhkan.
2. Di bawah pengaruh
estrogen, otot-otot dalam rahim mulai terbentuk dan kekuatannya bertambah. Ini
langkah yang diambil untuk melindungi tempat diletakkannya sel telur jika
terjadi pembuahan.
3. Estrogen meningkatkan
penimbunan lemak di dalam payudara, pada saat yang sama, memastikan terjadinya
pelipatgandaan kelenjar susu.
4. Pembentukan bagian-bagian
tubuh khusus perempuan lainnya juga terjadi sebagai akibat pengaruh estrogen.
Estrogen juga menghasilkan suara tinggi khas perempuan dan bukan suara
laki-laki.
Pada wanita yang sedang tidak hamil,
estrogen diproduksi di ovarium dan korteks adrenal, sedangkan pada wanita hamil
estrogen juga diproduksi di plasenta.
Efek dari estrogen adalah menstimulasi proliferasi seluler dan pertumbuhan organ seks dan jaringan lainnya terkait reproduksi. Berikut adalah efek estrogen secara spesifik:
Efek dari estrogen adalah menstimulasi proliferasi seluler dan pertumbuhan organ seks dan jaringan lainnya terkait reproduksi. Berikut adalah efek estrogen secara spesifik:
1. Uterus dan organ seks eksternal
Pada masa pubertas, estrogen diproduksi sekitar 20
kali lipa lebih banyak dibanding masa pubertas. Peningkatan kadar hormon ini
bersamaan dengan penimbunan lemak, menyebabkan perubahan-perubahan spesifik
aitu pembesaran oarium, tuba fallopi, uterus dan vagina.
2. Tuba Fallopi
Estrogen juga meningkatkan jumlah dan aktivitas
sel-sel silis, yang bereran pentin dalan pergerakan ovum yang telah
difertilisasi
3. Payudara
Estrogen menyebabkan perkembangan jaringan stromal
pada kelenjar payudara, pertumbuhan sistem duktus, serta deposisi lemak.
Lobulus-lobulus dan alveoli berkembang menjadi lebih luas.
4. Sistem Rangka
Estrogen menghambat aktivitas osteoklassehingga
mengurangi penyerapan osteosit dan menigkatkan pertubuhan tulang. Estrogen juga
mengakibatkan penyatuan epifisis pada tulang tulang panjang
5. Deposisi protein
Estrogen menyebabkan peningkatan protein total tubuh,
hal ini dibuktikan oleh keseimbangan nitrogen yang lebih positif setelah
pemberian estrogen.
6. Metabolisme tubuh dan deposisi lemak.
Estrogen meningkatkan laju metabolik tubuh, selain itu
estrogen juga meningkatkan jumlah lemak subkutan dan mendeposisinya pada
daerah-daerah tertentu seperti payudara, dll.
7. Kulit
Estrogen menyebabkan kulit wanita memiliki tekstur
yang lembut dan halus namun lebih tebal jika dibandingkan dengan kulit
anak-anak. Selain itu estrogen juga menyebabkan kulit menjadi lebih vaskular.
8. Kesetimbangan elektrolit
Estrogen menyebabkan retensi air dan sodium oleh
tubulus-tubulus ginjal.
Daftar Pustaka
1. http://fisiologi-dian.blogspot.com/p/sekresi-hormone-ovarium.html
2. http://fitrihanaviah.blogspot.com/2013/11/makalah-farmakologi-hormon-progesteron.html
3.
http://id.harunyahya.com/list/type/1/name/Buku/?type=&category=&orderBy=1&s=keajaiban+hormon
4.
http://id.wikipedia.org/wiki/Estrogen